Bagaimana cara membuat seseorang tersenyum di depan kamera?
Pastikan subyek yang Anda foto dalam kondisi atau mood yang baik
untuk difoto. Misalnya Anda ingin membuat foto seorang anak kecil, maka
pastikan bahwa ia tidak dalam kondisi lelah atau lapar. Juga pastikan
subyek yang Anda foto tidak dalam kondisi lelah karena dapat membuat
wajah dan matanya menjadi lebih tegang. Anda dapat memberikan sedikit
waktu untuk beristirahat atau menikmati makanan ringan sebelum sesi
pemotretan dimulai. Dengan memberi waktu jedah istirahat sambil
menikmati cemilan, Anda akan membangun interaksi yang baik dengan subyek
foto Anda. Bersikap ramah dan berbicaralah dengannya yang akan
membantunya lebih rileks. Namun jangan membuat situasi menjadi lucu
hingga subyek tersebut tertawa terbahak-bahak. Karena hal ini dapat
membuat matanya menjadi juling dan membuat aliran darah di wajah lebih
banyak. Cobalah mengambil gambar dengan ekspresi wajah yang
berbeda-beda. Semakin banyak foto yang Anda buat, semakin banyak
kesempatan memperoleh foto terbaik yang menampilkan karakter orang
tersebut.
Bagaimana penanganan orang yang menggunakan kacamata?
Kacamata dapat menimbulkan pantulan cahaya dan membuat silau. Karena
itu Anda dapat melihatnya dari viewfinder atau layar LCD kamera Anda,
apakah ada pantulan cahaya yang mengganggu. Jika ternyata ada pantulan
cahaya di kacamata subyek yang Anda foto, Anda dapat memintanya untuk
menggerakkan kepalanya secara perlahan hingga pantulan cahaya tersebut
hilang dari titik tengah matanya. Anda juga dapat memintanya sedikit
menundukkan kepalanya, namun berhati-hatilah agar tidak terjadi lipatan
pada dagunya jika terlalu menunduk.
Bagaimana dengan pakaian dan penampilan?
Jika Anda akan mengambil foto sekelompok orang, perhatikan juga warna
pakaian. Gunakan warna yang enak dipandang. Atau Anda dapat juga
meminta mereka menggunakan warna yang sama. Jika Anda akan mengambil
foto seseorang, warna pakaian juga perlu diperhatikan. Jika Anda ingin
memfoto seseorang berbadan besar, maka sebaiknya ia menggunakan pakaian
berwarna gelap. Sebaliknya jika subyek Anda berbadan kurus atau kecil,
maka mintalah ia menggunakan pakaian berwarna terang. Lalu pastikan
pakaian tidak kusut saat difoto. Jika orang tersebut menggunakan dasi,
perhatikan apakah dasinya sudah lurus dan rapi. Lalu pastikan rambutnya
telah rapi. Mata Anda mungkin tidak mampu memperhatikan ada helai rambut
yang keluar dan mengganggu, namun lensa kamera akan menangkapnya dengan
jelas. Lalu jika Anda akan mengambil gambar seorang wanita, Anda dapat
memperhatikan make up yang digunakan telah sesuai.
Apa yang perlu diperhatikan saat foto outdoor atau di luar ruangan?
Saat mengambil foto di luar ruangan, perhatikan situasi yang menjadi
latar belakang foto tersebut. Pilihlah pohon, bunga, pagar kayu, atau
tembok rumah sebagai latar belakang. Jangan mengambil foto dengan latar
kegiatan yang sibuk seperti jalan raya, kabel listrik, atau daerah
bisnis dan sibuk. Hal ini dapat mengurangi keindahan hasil foto Anda.
Ingatlah subyek Anda dalam foto potret adalah orang yang akan Anda foto
saja dan bukan latar belakangnya.
Apa yang perlu diperhatikan saat foto indoor atau di dalam ruangan?
Jika Anda mengambil foto di dalam ruangan, Anda bisa mempersilahkan
subyek yang Anda foto untuk duduk di kursi atau sofa yang diletakkan di
depan sebuah tembok berwarna cerah atau di dekat tanaman indoor. Anda
juga dapat mengatur agar latar belakang foto tersebut menggambarkan
pekerjaan dan kegiatan favorit dari subyek yang Anda foto. Misalnya Anda
dapat meletakkan meja atau alat jahit sebagai latar belakang.
Bagaimana komposisi foto yang tepat?
Anda dapat menyisakan sedikit jarak dari subyek yang Anda foto ke
sisi foto tersebut. Jarak ini berguna jika Anda akan membuat bingkai
untuk foto tersebut sehingga tidak akan memotong bagian tubuh subyek
yang Anda foto. Lalu posisikan wajah atau mata dari subyek foto Anda
pada area kira-kira sepertiga bagian atas atau samping atau bawah foto
Anda. Dalam ilmu fotografi, teknik ini dikenal dengan nama rule of
thirds. Anda juga dapat menjadikan mata dari subyek foto di bagian
tengah foto Anda.
Bagaimana dengan posisi dan sikap dari subyek foto?
Pastikan subyek yang Anda foto dalam posisi rileks, baik saat
berdiri, duduk, atau berbaring. Jika wajahnya terlalu bulat, mintalah
subyek foto Anda untuk sedikit memutar kepala atau badannya sehingga
hanya sebagian dari wajahnya terkena pencahayaan. Hal ini akan membuat
wajahnya lebih ramping. Perhatikan posisi tubuh yang lain, seperti
tangan dan kaki. Pastikan posisi tubuh dalam posisi alami atau natural.
Cobalah agar subyek yang Anda foto memegang sesuatu atau melakukan pose
yang alamiah. Jangan biarkan kedua tangan lurus ke bawah di samping
tubuh. Hal ini sering dilakukan fotografer pemula namun akan membuat
subyek terlihat kaku dalam foto.
Bagaimana cara mengambil gambar subyek pasangan?
Mintalah mereka untuk sedikit memiringkan kepala satu sama lain. Hal
ini untuk menghindari kepala mereka sama tinggi. Cobalah menempatkan
tinggi hidung salah satu orang pada ketinggian mata orang lainnya.
Bagaimana dengan pencahayaan?
Jika Anda mengambil foto di luar ruangan (outdoor), saat terbaik
adalah pada sore hari, karena udara lebih tenang dan warna cahaya
terlihat lebih hangat. Hindari cahaya matahari terlalu terik sehingga
membuat mata dari subyek foto Anda menjadi sipit karena terlalu
silau. Jika matahari terlalu terik, posisikan agar matahari menyinari
dari belakang subyek foto Anda. Memang hal ini akan menyebabkan wajahnya
menjadi gelap karena menjadi bayangan matahari yang menyinari dari
belakang. Anda dapat menggunakan flash atau blitz atau lampu kilat untuk
menerangi daerah yang menjadi bayangan matahari. Anda juga dapat
menggunakan reflector atau yang paling mudah menggunakan white board
untuk memantulkan cahaya matahari ke bagian yang menjadi bayangan
matahari. Jika mengambil gambar di dalam ruangan (indoor), gunakan blitz
untuk pencahayaan. Anda juga dapat mengambil gambar di dekat jendela
yang memiliki pencahayaan lebih terang. Lakukan ini di daerah yang
memiliki tembok berwarna putih atau terang, karena akan memantulkan
cahaya dari blitz kamera Anda sehingga lebih memperkuat pencahayaan.
0 komentar:
Posting Komentar